Kenapa Bisa Ikut Mual Saat Lihat Orang Muntah?

mual

Terkadang jika melihat orang lain muntah, secara spontan orang juga merasakan mual dan ikutan ingin muntah. Apakah ini menandakan kalau muntah itu menular?

Muntah adalah gejala dari kondisi tubuh yang tidak fit. Banyak penyakit yang ditandai dengan gejala muntah-muntah. Meski demikian muntah tidaklah menular, kondisi ini disebut dengan Sympathetic vomiting. Hal ini terjadi ketika melihat, mencium atau mendengar suara orang muntah menyebabkan orang lain menjadi mual dan ingin muntah.

Kejadian ini cukup umum terjadi di masyarakat dan beberapa ilmuwan telah menganggap bahwa hal ini adalah suatu sifat simpatik yang memang telah berkembang di dalam diri manusia.

Sympathetic vomiting mungkin akan tampak sebagai reaksi sederhana atas suatu pemandangan atau bau muntah yang tidak menyenangkan.

Selain itu bau yang ditimbulkan saat seseorang muntah secara luas dianggap sebagai bau paling buruk dan bisa menyebabkan orang didekatnya merasa mual.

Seperti dikutip dari UIMC.discoveryhospital.com, Selasa (22/6/2010) muntah itu sendiri bukanlah kondisi yang menular dan merupakan salah satu reaksi dari kondisi dalam tubuh. Namun jika muntah ini disebabkan oleh penyait infeksi, maka infeksi itulah yang bisa menular.

Meskipun hal ini mungkin hanya suatu reaksi terhadap aroma tak sedap, ada kemungkinan tubuh memiliki reaksi bawah sadar dengan kondisi di sekitarnya tersebut. Faktor lainnya adalah ada kemungkinan seseorang memiliki perut yang sensitif.

Beberapa ahli berpendapat bahwa dorongan untuk muntah bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu serta mencoba untuk membuat tubuh rileks melalui tarik napas dan meditasi.

Jika seseorang merasa mual, cobalah untuk perlahan-lahan mengonsumsi minuman berkarbonasi, melangkah keluar untuk mendapatkan udara segar atau mengalihkan pikiran dengan aktivitas lain.

Satu hal yang pasti jangan langsung melakukan latihan atau berolahraga, karena beberapa jenis kondisi yang mengharuskan pengerahan tenaga bisa memicu mual.

No comments:

Post a Comment